LPG

Pertamina Tambah Stok LPG Dukung UMKM Mandalika 2025

Pertamina Tambah Stok LPG Dukung UMKM Mandalika 2025
Pertamina Tambah Stok LPG Dukung UMKM Mandalika 2025

JAKARTA - PT Pertamina Patra Niaga menegaskan kesiapan pasokan Liquefied Petroleum Gas (LPG) untuk masyarakat dan pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) di Nusa Tenggara Barat (NTB) menjelang perhelatan Pertamina Grand Prix of Indonesia 2025 di Mandalika. 

Langkah ini diambil agar aktivitas ekonomi di sektor kuliner dan usaha lokal tetap berjalan lancar, di tengah prediksi lonjakan permintaan selama ajang internasional tersebut.

Penambahan stok LPG menjadi salah satu upaya strategis Pertamina untuk menopang kelancaran kegiatan ekonomi masyarakat lokal, terutama di sektor UMKM yang menjadi magnet wisatawan selama event. 

Dengan kesiapan energi yang terjamin, pelaku usaha di Mandalika dapat mengoptimalkan operasional dan menghadirkan layanan terbaik bagi pengunjung.

Tambahan Stok LPG Lebih dari 148.000 Tabung

Mengantisipasi permintaan yang tinggi, Pertamina Patra Niaga menyiapkan tambahan lebih dari 148.000 tabung LPG selama periode penyelenggaraan Grand Prix Mandalika. 

Persediaan tambahan ini mencakup LPG bersubsidi maupun nonsubsidi, dan menjadi bagian dari langkah menyeluruh perusahaan untuk memastikan keberlanjutan pasokan energi di NTB.

Pj Corporate Secretary Pertamina Patra Niaga, Roberth MV Dumatubun, menjelaskan bahwa distribusi dilakukan secara intensif melalui Stasiun Pengisian Bulk Elpiji (SPBE), agen, dan pangkalan resmi Pertamina di seluruh NTB. 

“UMKM adalah tulang punggung aktivitas ekonomi di Mandalika, khususnya sektor kuliner. Pertamina Patra Niaga telah menyiapkan tambahan pasokan LPG untuk memastikan pelaku usaha dapat terus beroperasi dengan ketersediaan energi yang terjamin,” ujar Roberth.

Distribusi yang optimal ini memastikan bahwa seluruh pelaku UMKM memiliki akses energi memadai, sehingga tidak terjadi kendala operasional akibat kekurangan LPG selama event internasional berlangsung.

Proyeksi Kenaikan Konsumsi LPG

Roberth menambahkan, lonjakan permintaan LPG diprediksi terjadi seiring meningkatnya aktivitas ekonomi selama Grand Prix Mandalika. 

UMKM kuliner yang melayani wisatawan diperkirakan membutuhkan energi tambahan agar dapat memenuhi kebutuhan konsumen dengan lancar.

“Proyeksi kenaikan konsumsi LPG terjadi karena tingginya geliat ekonomi selama periode event internasional tersebut. UMKM kuliner diperkirakan mengalami lonjakan permintaan sehingga membutuhkan jaminan pasokan LPG yang memadai,” tutur Roberth.

Dengan proyeksi ini, Pertamina melakukan penyesuaian stok dan penguatan distribusi agar seluruh pasokan energi dapat tersedia tepat waktu. Hal ini sekaligus mencegah potensi kelangkaan yang dapat mengganggu aktivitas UMKM dan kenyamanan wisatawan.

Dampak Positif bagi Ekonomi Lokal

Langkah Pertamina tidak hanya untuk kelancaran operasional event balap, tetapi juga memberikan efek berantai bagi pertumbuhan ekonomi lokal. 

Dukungan energi bagi UMKM di Mandalika diharapkan menciptakan multiplier effect, meningkatkan pendapatan masyarakat, serta memperkuat sektor usaha kecil yang menjadi bagian penting dari ekosistem ekonomi daerah.

Roberth menekankan bahwa keberlanjutan pasokan LPG menjadi bagian dari komitmen Pertamina dalam mendukung pengembangan UMKM. 

“Dengan terjaganya suplai LPG, kami berharap UMKM dapat meraih peluang ekonomi yang lebih besar. Kami percaya event internasional ini benar-benar menjadi energi bagi kebangkitan ekonomi lokal dan menjaga kenyamanan wisatawan yang hadir,” kata Roberth.

Selain itu, ketersediaan energi yang memadai juga memungkinkan pelaku usaha menjaga kualitas dan kontinuitas layanan, sehingga pengalaman wisatawan tetap positif dan berdampak pada reputasi destinasi Mandalika secara keseluruhan.

Penguatan Distribusi melalui SPBE dan Pangkalan Resmi

Pertamina Patra Niaga memaksimalkan distribusi LPG melalui SPBE, agen, dan pangkalan resmi untuk memastikan pasokan energi sampai ke seluruh UMKM di wilayah NTB. 

Pendekatan ini mencakup pengawasan stok, koordinasi antaragen, dan penjadwalan pengiriman untuk menyesuaikan kebutuhan lokal selama Grand Prix berlangsung.

Strategi distribusi ini penting agar tidak terjadi penumpukan di satu titik dan kekosongan di lokasi lain. Dengan sistem ini, pasokan energi dapat tersedia merata dan UMKM dapat beroperasi tanpa hambatan.

Kesiapan Menghadapi Kegiatan Ekonomi Intensif

Event internasional seperti Pertamina Grand Prix Mandalika bukan hanya ajang olahraga, tetapi juga dorongan signifikan bagi aktivitas ekonomi lokal. UMKM, terutama sektor kuliner, menghadapi permintaan yang jauh lebih tinggi dibanding hari biasa.

Dengan tambahan stok LPG dan penguatan distribusi, Pertamina memastikan seluruh pelaku UMKM memiliki energi cukup untuk mengolah makanan, menjaga kualitas produk, serta melayani konsumen dengan baik. Hal ini menjadi faktor penting dalam menjaga kelancaran ekonomi lokal sekaligus mendukung kenyamanan wisatawan.

Komitmen Jangka Panjang Pertamina terhadap UMKM

Langkah yang dilakukan Pertamina menunjukkan komitmen jangka panjang untuk mendukung UMKM di Mandalika dan wilayah NTB. 

Tidak hanya selama event internasional, perusahaan berupaya menjaga ketersediaan energi agar pelaku usaha lokal dapat terus berkembang dan berkontribusi terhadap pertumbuhan ekonomi daerah.

Pendekatan yang terintegrasi ini menunjukkan bahwa Pertamina memahami pentingnya sinergi antara penyedia energi, pelaku UMKM, dan sektor pariwisata. 

Dengan koordinasi yang baik, ketersediaan LPG menjadi salah satu faktor pendukung utama bagi keberhasilan event internasional sekaligus pengembangan ekonomi lokal.

Dengan persiapan stok lebih dari 148.000 tabung, penguatan distribusi melalui SPBE, agen, dan pangkalan resmi, serta pemantauan kebutuhan UMKM secara intensif, Pertamina Patra Niaga menegaskan komitmennya mendukung ekonomi lokal di Mandalika.

Ketersediaan energi yang aman dan lancar memungkinkan UMKM kuliner tetap beroperasi optimal, memberikan layanan terbaik kepada wisatawan, dan memaksimalkan dampak positif bagi perekonomian daerah.

Rekomendasi

Index

Berita Lainnya

Index