JAKARTA - Pelaksanaan Tes Kemampuan Akademik (TKA) 2025 untuk jenjang Sekolah Menengah Atas (SMA) dan sederajat semakin dekat.
Sebagai pengganti Ujian Nasional, TKA menjadi tolok ukur kompetensi akademik bagi seluruh peserta dengan sistem yang setara dan adil.
Meskipun TKA tidak menentukan kelulusan, nilai yang diperoleh menjadi syarat bagi siswa yang ingin mengikuti Seleksi Nasional Berdasarkan Prestasi (SNBP) 2026 maupun mendaftar ke perguruan tinggi dalam maupun luar negeri.
Sebelum TKA utama, siswa akan mengikuti simulasi TKA yang dijadwalkan pada 6–12 Oktober 2025. Simulasi ini bertujuan memberikan pengalaman ujian yang realistis, sekaligus mengenalkan sistem penilaian kepada para peserta.
Selain itu, gladi bersih TKA akan dilaksanakan pada 27–31 Oktober 2025, sebagai persiapan terakhir sebelum TKA utama pada 3–9 November 2025.
Untuk jenjang SD/MI dan SMP/MTs, pelaksanaan TKA dijadwalkan lebih belakangan, yakni pada Maret hingga April 2026. Hal ini memungkinkan para guru dan sekolah untuk menyesuaikan persiapan materi dan fasilitas agar proses ujian berjalan lancar.
Jadwal Simulasi dan Pelaksanaan TKA SMA/SMK 2025
Berdasarkan Surat Edaran Kepala BSKAP Nomor 3866/H.H4/SK.01.01/2025, berikut rangkaian jadwal TKA SMA/SMK dan sederajat:
Pendaftaran TKA: 24 Agustus – 5 Oktober 2025
Sinkronisasi simulasi TKA: 3–5 Oktober 2025
Simulasi TKA: 6–9 Oktober 2025
Sinkronisasi gladi bersih TKA: 24–26 Oktober 2025
Gladi bersih TKA: 27–30 Oktober 2025
Sinkronisasi pelaksanaan TKA: 31 Oktober – 2 November 2025
Pelaksanaan TKA Gelombang 1: 3–4 November 2025
Pelaksanaan TKA Gelombang 2: 5–6 November 2025
Pelaksanaan TKA Gelombang Khusus: 8–9 November 2025
Sinkronisasi TKA Susulan: 14–16 November 2025
Pelaksanaan TKA Susulan: 17–20 November 2025 (semua satuan pendidikan menengah), 22–23 November 2025 (Paket C/PKPPS Ulya dan sederajat)
Jadwal ini memungkinkan setiap sekolah mengatur pembagian gelombang dan fasilitas agar seluruh siswa dapat mengikuti TKA dengan nyaman dan aman.
Tujuan Simulasi TKA
Simulasi TKA berperan penting dalam menyiapkan siswa menghadapi ujian sesungguhnya. Simulasi membantu peserta familiar dengan format soal, durasi ujian, dan prosedur teknis, sehingga pada pelaksanaan utama siswa lebih siap dan percaya diri.
Selain itu, simulasi juga memberikan guru kesempatan untuk memantau kesiapan akademik siswa dan menyesuaikan strategi pembelajaran menjelang TKA utama. Dengan demikian, simulasi menjadi bagian integral dari upaya meningkatkan mutu pendidikan di Indonesia.
Sistem Penilaian TKA
Sistem penilaian TKA diatur dalam Keputusan Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah (Kepmendikdasmen) Nomor 95 Tahun 2025. Penilaian skor TKA dilakukan dengan langkah-langkah berikut:
Analisis jawaban atau respons peserta untuk seluruh mata uji.
Penilaian setiap mata uji per peserta.
Penggabungan nilai tiap mata uji menjadi skor total.
Laporan skor akhir dalam rentang 0–100, dengan pembulatan dua angka di belakang koma.
Selain skor numerik, TKA juga menampilkan kategori capaian, yakni:
Istimewa
Baik
Memadai
Kurang
Kategori ini memberikan gambaran umum kompetensi akademik siswa per mata pelajaran. Namun, ambang batas skor pada tiap kategori belum dirinci secara resmi oleh Kemendikdasmen.
Pentingnya TKA bagi Siswa
Meskipun TKA tidak wajib diikuti dan tidak menentukan kelulusan, nilai TKA menjadi syarat penting bagi siswa yang ingin:
Mengikuti SNBP 2026 untuk masuk perguruan tinggi negeri.
Mengurus persyaratan masuk perguruan tinggi luar negeri.
Dengan demikian, TKA berperan sebagai tolok ukur kompetensi akademik dan membantu siswa mempersiapkan diri menghadapi jenjang pendidikan lebih tinggi.
Gladi Bersih dan Persiapan Akhir
Setelah simulasi, siswa akan mengikuti gladi bersih pada akhir Oktober 2025. Gladi bersih bertujuan menyempurnakan persiapan teknis, memastikan perangkat ujian, jaringan, dan sistem penilaian berjalan lancar.
Sekolah dan guru diminta mengawasi kesiapan administrasi, termasuk pembuatan identitas peserta, daftar hadir, dan perangkat ujian digital.
Gladi bersih juga meminimalkan kendala teknis pada pelaksanaan utama, sehingga siswa dapat fokus menjawab soal TKA dengan optimal.
Pelaksanaan TKA SMA/SMK 2025 merupakan langkah penting dalam meningkatkan kualitas pendidikan Indonesia. Dengan simulasi TKA, gladi bersih, dan sistem penilaian yang jelas, siswa memperoleh tolok ukur kompetensi akademik yang adil dan setara.
Meskipun TKA bukan penentu kelulusan, nilai yang diperoleh menjadi kunci bagi siswa yang ingin melanjutkan ke perguruan tinggi negeri maupun internasional.
Dengan persiapan yang matang, simulasi dan gladi bersih membantu siswa lebih percaya diri dan siap menghadapi TKA utama pada November 2025.