JAKARTA - Dalam kehidupan sehari-hari, setiap individu memancarkan energi yang berbeda. 

Energi ini, atau yang sering disebut aura, bisa berubah-ubah tergantung kondisi fisik, emosional, dan spiritual seseorang. Seiring waktu, aura kita bisa terpengaruh oleh stres, lingkungan, maupun hubungan dengan orang lain. 

Jika tidak disadari, aura negatif ini bisa menghambat banyak aspek dalam hidup, mulai dari pengambilan keputusan hingga relasi sosial.

Untungnya, ada berbagai cara sederhana yang dipercaya dapat membantu membersihkan aura negatif dan memperkuat kembali pancaran energi positif dalam diri. 

Para ahli spiritual menyampaikan bahwa proses ini penting untuk membawa kita kembali ke keseimbangan batin dan meningkatkan kepekaan terhadap kebutuhan diri sendiri.

Ahli spiritual dan mentor intuitif Diana Zalucky menjelaskan bahwa semua makhluk hidup memiliki medan energi yang disebut aura. Aura ini bisa dikenali melalui warna yang berkaitan dengan sistem chakra seseorang, atau hanya dirasakan sebagai getaran dari kehadiran seseorang.

Sementara itu, pembaca aura dan medium psikis Megan Firester menambahkan bahwa membersihkan aura dapat membawa lebih banyak hal positif dalam hidup. 

Tak hanya itu, proses ini juga membantu seseorang agar lebih jernih dalam mengenali kebutuhan pribadinya, tanpa terpengaruh oleh emosi atau keinginan orang lain.

Lantas, bagaimana caranya untuk membersihkan aura negatif dalam diri? Berikut empat metode yang diyakini ampuh menurut pandangan ahli spiritual:

1. Meditasi

Meditasi adalah teknik yang umum digunakan dalam dunia spiritual untuk membersihkan energi negatif dan menenangkan pikiran. Proses ini memungkinkan seseorang terhubung kembali dengan dirinya yang paling dalam, serta menciptakan ruang batin yang bersih dari tekanan luar.

Luangkan waktu sekitar 15 menit setiap pagi untuk duduk tenang dan bermeditasi. Anda bisa menambahkan afirmasi positif selama proses ini untuk memperkuat efeknya.

Konsistensi dalam bermeditasi dipercaya mampu mengubah warna aura menjadi lebih cerah dan seimbang, sejalan dengan perasaan batin yang lebih damai.

Meditasi tidak harus rumit. Fokuskan perhatian pada napas, biarkan pikiran yang muncul lewat begitu saja, dan kembalilah pada momen saat ini. Kesederhanaannya justru yang membuatnya sangat efektif dalam proses pembersihan aura.

2. Latihan Pernapasan

Selain meditasi, teknik pernapasan juga merupakan cara yang ampuh dalam melepaskan energi negatif yang tersimpan dalam tubuh. 

Latihan pernapasan dapat membantu melepaskan ketegangan, memperlancar aliran energi dalam tubuh, dan membuka blokade yang mungkin tersembunyi dalam aura Anda.

Salah satu bentuk latihan yang dapat dicoba adalah pernapasan Kundalini. Teknik ini tidak hanya berguna untuk memperkuat daya tahan tubuh, tapi juga dipercaya bisa memperbaiki aura dan menyegarkan kembali energi Anda.

Dengan menarik napas dalam-dalam, menahannya beberapa detik, lalu mengembuskannya secara perlahan, tubuh dan pikiran diajak untuk masuk ke dalam kondisi yang lebih tenang dan terpusat. Ketenangan inilah yang menjadi kunci utama dalam proses pembersihan energi batin.

3. Menulis untuk Melepaskan Energi

Aktivitas sederhana seperti menulis juga bisa menjadi alat penyembuhan. Menurut ahli Reiki Julie Civiello Polier, menulis bebas dapat membantu mengeluarkan pikiran negatif yang membebani diri secara spiritual.

Caranya mudah. Siapkan ruangan tenang yang bebas dari gangguan. Gunakan waktu sekitar 10 menit untuk menuliskan apa pun yang Anda rasakan. Tidak perlu berpikir terlalu keras, biarkan tulisan mengalir apa adanya dari hati dan pikiran.

Setelah selesai, jangan menyimpan tulisan tersebut. Robek atau bakar kertasnya, lalu cuci tangan Anda. Tindakan simbolis ini dipercaya sebagai cara efektif untuk mengeluarkan dan sekaligus melepaskan energi negatif dari dalam tubuh dan pikiran Anda.

Menulis secara jujur tanpa penilaian diri membuka ruang untuk kejujuran emosional. Ini bukan sekadar curhat di atas kertas, tapi proses membersihkan ruang batin dari tekanan yang tidak terlihat.

4. Gunakan Kristal Pelindung

Kristal telah lama dipercaya dalam dunia spiritual memiliki energi unik yang dapat digunakan untuk membersihkan aura dan memberikan perlindungan terhadap energi luar yang mengganggu.

Pilihlah kristal yang menurut Anda memiliki energi positif dan mampu memberikan rasa aman. Anda bisa menggunakan kristal seperti kuarsa bening, amethyst, atau batu pelindung lainnya. Ucapkan afirmasi atau intensi sebelum menggunakannya agar kristal benar-benar selaras dengan energi Anda.

Kristal bisa dibawa dalam tas, dikenakan sebagai aksesori, atau diletakkan di ruang tidur. Ketika digunakan dengan niat yang jelas, kristal dipercaya bisa menyerap energi negatif dan memperkuat aura positif dalam diri.

Tidak perlu terlalu fokus pada “jenis kristal terbaik” yang terpenting adalah koneksi pribadi Anda dengan batu tersebut dan keyakinan pada prosesnya. Kepercayaan diri terhadap perlindungan energi inilah yang akan memperkuat efeknya.

Hadapi Hari dengan Aura Lebih Seimbang

Membersihkan aura tidak harus dilakukan dalam ritual yang rumit. Dengan cara-cara sederhana seperti meditasi, latihan pernapasan, menulis bebas, dan penggunaan kristal, Anda bisa mulai merawat energi dalam diri secara perlahan namun berdampak besar.

Setiap langkah kecil untuk mengenali dan merawat energi pribadi akan membantu menciptakan versi diri yang lebih jernih, lebih terhubung, dan lebih damai. 

Aura yang bersih bukan hanya tentang spiritualitas, tapi juga tentang kesehatan mental dan emosional yang seimbang.

Cobalah untuk memilih salah satu dari empat metode ini dan lakukan secara konsisten. Seiring waktu, Anda akan merasakan perubahan dalam cara Anda berpikir, merasa, dan berinteraksi dengan dunia di sekitar. Ingat, energi baik yang terpancar dari dalam diri akan menarik hal-hal baik pula dari luar.