JAKARTA - Xiaomi kembali menghadirkan gebrakan di pasar smartphone dengan seri terbaru, Redmi K90 Pro, yang membawa teknologi kamera mutakhir. 

Perangkat ini diklaim siap bersaing di segmen kelas atas berkat sistem kamera yang mengombinasikan sensor utama 50MP, lensa periskop dengan Optical Image Stabilization (OIS), serta kemampuan perekaman video hingga 8K.

Sensor utama 50MP berukuran 1/1.3 inci dilengkapi OIS, sehingga hasil foto tetap tajam meski dalam kondisi minim cahaya. 

Teknologi ini menjanjikan peningkatan signifikan dalam pengambilan gambar malam hari maupun objek bergerak cepat, memungkinkan pengguna mendapatkan detail lebih presisi dibanding smartphone sekelasnya.

Kamera Ultrawide dan Telefoto untuk Semua Kebutuhan

Redmi K90 Pro juga dibekali kamera ultrawide 32MP, cocok untuk foto lanskap atau grup. Sementara kamera telefoto periskop 50MP memungkinkan zoom optik hingga 2,5x, sehingga pengguna bisa memotret objek jarak jauh tanpa kehilangan detail. 

Kamera depan 24MP hadir untuk swafoto dan video call berkualitas tinggi, menambah nilai lebih bagi penggemar media sosial.

Kombinasi ketiga kamera ini membuat Redmi K90 Pro unggul dalam fotografi jarak jauh, pemotretan low-light, dan videografi profesional. Kehadiran OIS di setiap kamera membantu mengurangi efek blur, terutama saat memotret objek bergerak atau dalam kondisi cahaya minim.

Kemampuan Perekaman Video hingga 8K

Bagi pecinta video, Redmi K90 Pro menghadirkan opsi perekaman hingga 8K pada 24fps. Untuk penggunaan sehari-hari, opsi 4K 60fps lebih ideal, menawarkan kualitas tinggi dengan frame rate stabil. 

Perpaduan OIS dan kemungkinan Electronic Image Stabilization (EIS) menjanjikan hasil video yang halus dan minim goyangan, bahkan saat direkam tanpa tripod.

Teknologi ini menjadikan Redmi K90 Pro menarik bagi kreator konten, karena mampu menghadirkan video profesional tanpa memerlukan peralatan tambahan. Pengguna bisa merekam momen sehari-hari dengan kualitas visual mendekati standar studio.

AI Image Optimization Bikin Foto Lebih Natural

Xiaomi menambahkan sistem AI Image Optimization generasi terbaru yang mampu mengenali berbagai skenario pengambilan gambar. 

Sistem ini menyesuaikan pencahayaan, warna, dan kontras secara otomatis, sehingga hasil foto tampak lebih natural dan detail. Pengguna tidak perlu repot mengatur pengaturan manual, karena smartphone menyesuaikan kondisi secara cerdas.

Fitur ini sangat berguna saat mengambil foto di lingkungan yang berubah-ubah, seperti indoor dengan pencahayaan terbatas atau outdoor dengan cahaya kuat. 

AI mampu membuat hasil akhir tampak profesional, meningkatkan pengalaman fotografi tanpa memerlukan pengetahuan teknis yang mendalam.

Performa dan Harga yang Kompetitif

Bocoran harga menunjukkan Redmi K90 Pro dibanderol 4.000–5.000 yuan di Tiongkok, atau sekitar Rp10–11 juta jika dikonversi ke rupiah. 

Dengan harga ini, perangkat menempati segmen menengah ke atas, bersaing dengan Samsung Galaxy S24 FE dan OnePlus 13R, menawarkan pengalaman flagship dengan harga lebih terjangkau.

Meski belum ada jadwal peluncuran global resmi, Xiaomi disebut tengah mempersiapkan versi internasional, yang kemungkinan hadir di Indonesia dengan nama berbeda.

Kehadiran versi internasional tentu memberikan kesempatan bagi konsumen lokal untuk mendapatkan smartphone dengan performa tinggi tanpa harus mengeluarkan biaya sebesar flagship premium.

Selain kemampuan kameranya, Redmi K90 Pro diprediksi hadir dengan chipset terbaru, mendukung multitasking lancar dan pengalaman gaming stabil. 

Layar berkualitas tinggi serta baterai berkapasitas besar membuat perangkat ini semakin menarik bagi pengguna yang menginginkan ponsel all-rounder di segmen menengah ke atas.

Kelebihan dan Catatan Penggunaan

Kombinasi tiga kamera berkualitas tinggi membuat Redmi K90 Pro unggul dalam fotografi jarak jauh, low-light, dan videografi. Namun, beberapa hal masih perlu dikonfirmasi, seperti optimalisasi software kamera dan hasil pemrosesan gambar di penggunaan nyata.

Lensa periskop kemungkinan memiliki bukaan kecil, sehingga hasil pemotretan di kondisi minim cahaya mungkin tidak seterang kamera utama. Meski begitu, OIS pada setiap kamera dapat membantu mengurangi blur dan memastikan hasil foto tetap tajam. 

Jika Xiaomi berhasil mengoptimalkan software pemrosesan gambar, Redmi K90 Pro bisa menjadi pilihan ideal bagi pengguna yang menginginkan performa flagship dengan harga lebih terjangkau.

Alternatif Flagship dengan Harga Ramah

Dengan kamera 50MP periskop, OIS ganda, perekaman 8K, dan AI Image Optimization, Redmi K90 Pro berpotensi menjadi salah satu smartphone dengan sistem kamera paling impresif di kelasnya. Pengguna bisa memotret dan merekam video dengan kualitas profesional tanpa biaya tinggi.

Redmi K90 Pro bukan sekadar smartphone biasa, melainkan alat kreatif bagi pengguna yang ingin menangkap momen dengan detail tinggi, stabilitas optimal, dan warna natural. 

Kombinasi kamera canggih, performa andal, dan harga kompetitif menjadikannya alternatif flagship yang menarik di pasar global.

Dengan semua fitur tersebut, Redmi K90 Pro dipastikan siap mengguncang segmen menengah ke atas, memberikan pengalaman fotografi, videografi, dan penggunaan sehari-hari yang menyenangkan. 

Jika peluncuran internasional berjalan sesuai rencana, perangkat ini bisa menjadi sorotan utama di pasar smartphone global.