JAKARTA - Indomie kembali mencatat prestasi gemilang di kancah internasional. Pada Kamis, 2 Oktober 2025, Canstar Blue mengumumkan hasil survei mi instan terbaik Australia 2025.
Hasilnya, Indomie berhasil meraih peringkat tertinggi bersama Trident, merek lokal Australia. Keduanya sama-sama mendapatkan lima bintang untuk kategori Kepuasan Keseluruhan, menegaskan kualitas dan popularitas produk di pasar yang kompetitif.
Keunggulan Indomie dalam Survei
Indomie tidak hanya unggul dalam Kepuasan Keseluruhan, tetapi juga mendapatkan bintang tambahan khusus untuk rasa. Hal ini menunjukkan kemampuan mi instan asal Indonesia tersebut menyaingi merek global lainnya.
Survei menilai beberapa aspek penting, termasuk rasa, tekstur, konsistensi, nilai uang, kemasan, dan variasi produk. Hasil ini membuktikan bahwa Indomie disukai oleh konsumen Australia, menegaskan reputasi globalnya.
Pada survei sebelumnya, pemenang 2024, Simplee dari Aldi, menempati peringkat pertama untuk kategori nilai uang dan kemasan. Namun pada tahun ini, posisinya turun ke peringkat ketiga.
Nongshim mendapatkan pengakuan tertinggi untuk tekstur dan konsistensi, menempati posisi keempat, sedangkan Maggi tetap stabil di peringkat kelima dengan empat bintang pada setiap kategori.
Selain itu, Suimin menempati posisi keenam dengan lima bintang untuk tekstur, konsistensi, kemasan, dan variasi produk. Posisi ketujuh hingga kesepuluh ditempati oleh mi Mama, mi instan merek rumahan Coles dan Woolworths, serta Fantastic di urutan terakhir.
Kebiasaan Konsumen dalam Mengonsumsi Mi Instan
Menariknya, survei tidak meminta konsumen memilih preferensi antara mi instan cup atau kemasan. Data menunjukkan banyak konsumen lebih menyukai kemasan karena dianggap lebih hemat biaya.
Namun, mi instan cup tetap populer di kalangan yang mengutamakan kepraktisan, dengan 43 persen responden membelinya dalam bentuk cup.
Mi instan menjadi camilan favorit hampir sepertiga orang Australia. Survei yang melibatkan 1.900 responden ini juga menunjukkan cara unik konsumen menikmati mi instan. Sebanyak 75 persen menambahkan bumbu sebelum menuang air.
Dari segi metode penyajian, 43 persen merebus air menggunakan ketel, 42 persen memasak di kompor, dan 14 persen menggunakan microwave.
Satu persen responden bahkan mengonsumsi mi mentah. Hal ini menegaskan bahwa mi instan dapat dinikmati dengan beragam cara sesuai kebutuhan dan gaya hidup.
Harga Mi Instan di Australia
Mi instan tetap menjadi pilihan makanan siap saji terjangkau. Mi Simplee Aldi dijual mulai AUD1,89 (sekitar Rp20.000) untuk satu pak isi lima, atau 38 sen per pak (Rp4.000).
Mi instan cup Simplee seharga 99 sen (Rp10.000) per pak. Coles dan Woolworths menjual mi instan merek mereka sendiri mulai AUD2 (Rp22.000) untuk lima pak, sekitar 40 sen per pak (Rp4.500). Mi instan cup seharga AUD1 (Rp11.000) per pak.
Indomie dijual di kedua supermarket tersebut seharga AUD3,95 (Rp43.000) untuk satu pak isi lima, atau sekitar 79 sen (Rp8.000) per pak.
Mi Trident tersedia di Woolworths dengan harga AUD3,90 (Rp42.000) untuk satu pak isi empat, sekitar 98 sen (Rp7.000) per pak, sementara tidak tersedia di Coles.
Mengapa Indomie Mendominasi
Keunggulan Indomie tidak hanya terletak pada rasa, tetapi juga kualitas dan konsistensi produk. Tekstur mi yang lembut namun kenyal, serta perpaduan bumbu yang khas, membuatnya menonjol di pasar internasional.
Faktor ini menjadikan Indomie pilihan favorit bagi konsumen yang menginginkan mi instan berkualitas tinggi dengan harga kompetitif.
Selain itu, kemasan ekonomis lima pak dan mi cup praktis mempermudah konsumen memilih sesuai kebutuhan. Mi instan menjadi solusi makanan cepat saji yang terjangkau, namun tetap menghadirkan cita rasa autentik.
Hal ini menjadikan Indomie produk yang relevan untuk berbagai segmen konsumen, dari mahasiswa hingga keluarga muda yang mencari makanan praktis.
Dampak Globalisasi dan Popularitas Internasional
Prestasi Indomie di Australia mencerminkan tren globalisasi makanan siap saji. Mi instan Indonesia ini mampu bersaing dengan merek lokal dan global, sekaligus menunjukkan bahwa kualitas produk Indonesia dapat diterima secara internasional.
Popularitas Indomie juga diperkuat melalui distribusi di supermarket besar dan strategi pemasaran yang tepat sasaran.
Selain rasa dan harga, faktor keberagaman produk juga memengaruhi dominasi Indomie. Konsumen dapat memilih dari berbagai varian rasa, mulai dari rasa original, ayam bawang, hingga varian pedas yang disukai banyak orang. Hal ini menegaskan fleksibilitas Indomie sebagai pilihan makanan cepat saji yang sesuai dengan selera luas.
Indomie berhasil menjadi mi instan terbaik Australia 2025 dengan capaian lima bintang untuk Kepuasan Keseluruhan dan tambahan bintang untuk rasa.
Survei Canstar Blue menegaskan posisi Indomie sebagai merek global yang unggul dari segi rasa, kualitas, dan variasi produk. Konsumen Australia menikmati mi instan dengan berbagai cara, baik sebagai camilan maupun makanan siap saji.
Harga yang kompetitif dan kualitas produk membuat Indomie tetap relevan di pasar internasional. Kesuksesan ini membuktikan bahwa produk Indonesia mampu bersaing dengan merek global, menghadirkan rasa autentik dan pengalaman makan yang memuaskan bagi konsumen di seluruh dunia. Indomie pun menjadi simbol prestasi industri makanan Indonesia di kancah internasional.