JAKARTA - Harga kebutuhan pokok di Jawa Timur (Jatim) terus mengalami perubahan dari hari ke hari.
Pada Senin, 6 Oktober 2025, beberapa komoditas penting menunjukkan pergerakan signifikan. Gas elpiji 3 kg dan berbagai jenis cabai mengalami kenaikan harga, sementara daging ayam ras dan telur ayam kampung mengalami penurunan.
Sementara itu, beberapa kebutuhan pokok lainnya tetap stabil tanpa perubahan berarti.
Pemantauan harga sembako harian menjadi hal penting bagi masyarakat, terutama untuk mengatur belanja rumah tangga. Dengan mengetahui perubahan harga, warga bisa menyesuaikan pengeluaran agar tetap efisien dan tidak membengkak di tengah fluktuasi pasar yang terjadi saat ini.
Update Harga Sembako Jatim Senin, 6 Oktober 2025
Sembako merupakan singkatan dari sembilan bahan pokok yang menjadi kebutuhan dasar masyarakat sehari-hari. Kesembilan jenis kebutuhan pokok ini mencakup beras, gula pasir, minyak goreng dan mentega, daging sapi, daging ayam, telur ayam, susu, bawang merah dan bawang putih, gas elpiji, minyak tanah, serta garam.
Selain sembilan bahan pokok, cabai juga menjadi komoditas yang dipantau karena perannya yang penting dalam kebutuhan dapur sehari-hari. Berikut daftar harga sembako terbaru di Jawa Timur per Senin, 6 Oktober 2025 pukul 09.18 WIB, dirangkum dari Siskaperbapo:
Beras Premium: Rp 15.121/kg
Beras Medium: Rp 12.954/kg
Gula kristal putih: Rp 16.294/kg
Minyak goreng curah: Rp 18.513/kg
Minyak goreng kemasan premium: Rp 20.496/liter
Minyak goreng kemasan sederhana: Rp 17.339/liter
Minyak goreng Minyakita: Rp 16.422/liter
Daging sapi paha belakang: Rp 119.022/kg
Daging ayam ras: Rp 35.142/kg
Daging ayam kampung: Rp 68.927/kg
Telur ayam ras: Rp 27.807/kg
Telur ayam kampung: Rp 44.772/kg
Susu kental manis merek Bendera: Rp 12.379/370 gr
Susu kental manis merek Indomilk: Rp 12.382/370 gr
Susu bubuk Bendera: Rp 41.901/400 gr
Susu bubuk Indomilk: Rp 41.621/400 gr
Garam bata: Rp 1.581
Garam halus: Rp 9.369/kg
Cabai merah keriting: Rp 47.560/kg
Cabai merah besar: Rp 45.009/kg
Cabai rawit merah: Rp 31.135/kg
Bawang merah: Rp 32.463/kg
Bawang putih: Rp 29.884/kg
Gas elpiji 3 kg: Rp 20.042
Pergerakan Harga Komoditas Utama
Berdasarkan data tersebut, gas elpiji 3 kg mengalami kenaikan Rp 331 atau sekitar 1,68 persen. Cabai rawit naik Rp 547 (1,79 persen), cabai merah besar naik Rp 1.281 (2,93 persen), dan cabai merah keriting meningkat signifikan sebesar Rp 2.917 (6,53 persen).
Di sisi lain, daging ayam ras turun Rp 1.125 (3,10 persen), dan telur ayam kampung turun Rp 1.742 (3,75 persen).
Perubahan harga ini menunjukkan bagaimana kebutuhan pokok dapat dipengaruhi oleh banyak faktor, mulai dari produksi hingga distribusi.
Fluktuasi harian dapat memengaruhi pengeluaran rumah tangga, sehingga pemantauan harga menjadi langkah strategis bagi keluarga.
Faktor yang Mempengaruhi Perubahan Harga Sembako
Pergerakan harga sembako dipengaruhi oleh banyak hal. Salah satunya adalah hukum dasar ekonomi: jika permintaan meningkat tetapi pasokan tetap atau berkurang, harga cenderung naik. Sebaliknya, jika pasokan melimpah sementara permintaan stabil, harga bisa turun.
Cuaca juga menjadi faktor penting. Musim hujan atau bencana alam yang berdampak pada produksi pertanian bisa mengurangi pasokan bahan pokok, sehingga harga meningkat.
Selain itu, kebijakan pemerintah seperti regulasi impor, subsidi, pajak, atau pembatasan ekspor juga dapat memengaruhi harga.
Kenaikan biaya produksi, seperti harga pupuk, energi, dan upah pekerja, serta fluktuasi nilai tukar mata uang, juga dapat berdampak pada harga sembako, khususnya barang impor.
Inflasi yang tinggi akan menambah tekanan terhadap harga pokok, sementara gangguan rantai distribusi, seperti kemacetan atau keterlambatan logistik, bisa membuat harga naik secara mendadak.
Pentingnya Pemantauan Harga Sembako untuk Masyarakat
Masyarakat di Jawa Timur dianjurkan untuk selalu memantau harga sembako, terutama bagi keluarga yang memiliki anggaran terbatas.
Dengan informasi yang akurat, keluarga bisa menyesuaikan pembelian, memilih substitusi produk jika harga naik, atau menyiapkan cadangan tertentu agar kebutuhan harian tetap terpenuhi.
Selain itu, informasi harga sembako yang transparan juga mendukung pemerintah dan pedagang dalam menjaga stabilitas pasar. Pemantauan harian membantu mengidentifikasi tren kenaikan atau penurunan harga, sehingga langkah antisipatif dapat segera diambil.
Perubahan harga sembako di Jawa Timur per Senin, 6 Oktober 2025 menunjukkan bahwa sebagian bahan pokok naik, sebagian turun, dan sebagian tetap stabil. Gas elpiji dan berbagai jenis cabai menunjukkan kenaikan, sementara daging ayam ras dan telur ayam kampung turun.
Faktor penyebabnya sangat beragam, mulai dari cuaca, kebijakan pemerintah, biaya produksi, hingga fluktuasi nilai tukar mata uang.
Kondisi ini menegaskan pentingnya pemantauan harga harian agar masyarakat dapat mengatur belanja dengan bijak dan tetap menjaga stabilitas pengeluaran rumah tangga.
Dengan informasi harga sembako yang tepat dan terupdate, masyarakat dapat membuat keputusan belanja yang lebih efisien dan mengantisipasi perubahan pasar, sehingga kebutuhan sehari-hari tetap terpenuhi tanpa membebani keuangan keluarga.