Anak-anak Disabilitas Nikmati Perjalanan Kereta Bersama KAI Bandara: Usaha Menuju Transportasi Inklusif

Jumat, 28 Februari 2025 | 19:26:43 WIB
Anak-anak Disabilitas Nikmati Perjalanan Kereta Bersama KAI Bandara: Usaha Menuju Transportasi Inklusif

JAKARTA - Keceriaan terlihat jelas dari wajah anak-anak penyandang disabilitas dari Yayasan Sayap Ibu Yogyakarta saat mereka mendapatkan kesempatan untuk menikmati perjalanan dengan Kereta Bandara. Menggunakan moda transportasi tersebut mereka melakukan perjalanan dari Stasiun Yogyakarta menuju Yogyakarta International Airport (YIA).

Program ini diberi nama "KAI Bandara Bersama Teman Istimewa". Inisiatif ini memberikan kesempatan kepada anak-anak disabilitas untuk merasakan kenyamanan dan keamanan menggunakan transportasi kereta api jarak dekat. Kegiatan yang diselenggarakan oleh PT Railink tersebut mengusung konsep Edutrain yang dirancang khusus untuk memberikan pengalaman yang edukatif serta menghibur bagi teman-teman istimewa dari Yayasan Sayap Ibu.

Kegiatan ini menjadi bagian dari komitmen tanggung jawab sosial perusahaan dengan tujuan memberikan pengalaman berharga serta menggugah minat anak-anak disabilitas terhadap moda transportasi. Selain itu, inisiatif ini bertujuan memperkenalkan fasilitas transportasi kereta api yang ramah dan inklusif.

Supriyanto selaku Vice President Sekretaris Perusahaan PT Railink menjelaskan bahwa "Kegiatan KAI Bandara Bersama Teman Istimewa ini tidak hanya memberikan pengalaman perjalanan yang berkesan bagi anak-anak disabilitas, tetapi juga bertujuan untuk mengedukasi mereka tentang penggunaan transportasi publik."

Ia menambahkan, "Kami berkomitmen untuk melayani anak-anak disabilitas sebagaimana masyarakat pada umumnya. Melalui kegiatan ini, kami ingin mengenalkan mereka pada moda transportasi kereta api, memberikan edukasi, serta mengajak mereka menikmati perjalanan dengan KA Bandara."

Perjalanan spesial ini dimulai dari Stasiun Yogyakarta menuju Stasiun Bandara YIA, sebelum akhirnya kembali ke Stasiun Yogyakarta. Dengan rutinitas perjalanan tersebut, anak-anak diharapkan tidak hanya mendapat pengalaman menyenangkan, tapi juga manfaat edukatif yang akan meningkatkan pemahaman mereka akan pentingnya menggunakan fasilitas transportasi umum.

Sebagai bagian dari upaya menciptakan lingkungan transportasi yang inklusif, KAI Bandara terus berkomitmen untuk meningkatkan fasilitas ramah disabilitas di seluruh stasiun, termasuk di wilayah operasional Railink. Beberapa fasilitas yang telah ada meliputi toilet khusus, jalur tunanetra, kursi roda, dan petugas pendamping yang siap membantu selama perjalanan berlangsung.

Pihak PT Railink tidak hanya berusaha menjadikan KA Bandara sebagai salah satu transportasi ramah lingkungan, tetapi juga menyediakan kenyamanan bagi penyandang disabilitas. "Petugas kami siap membantu, baik dalam mendorong kursi roda maupun menuntun penumpang yang membutuhkan. Ini adalah bagian dari komitmen KAI Bandara dalam menciptakan layanan yang inklusif dan nyaman bagi seluruh pengguna, termasuk penyandang disabilitas," jelas Supriyanto menutup sesi wawancara.

Dengan program ini, diharapkan kesadaran masyarakat mengenai kebutuhan dan hak anak-anak disabilitas dalam menikmati layanan publik dapat meningkat. Program ini menjadi contoh sinergi yang baik antara sektor swasta dengan komunitas di masyarakat, dalam menciptakan lingkungan yang lebih inklusif dan ramah bagi semua kalangan.

PT Railink berharap dapat terus memperluas jaringan dan fasilitas yang ada, sehingga lebih banyak penyandang disabilitas dapat merasakan dampak positif dari inisiatif transportasi yang inklusif ini. Melalui langkah kecil ini, tersemat harapan besar bagi terciptanya aksesibilitas yang merata bagi seluruh lapisan masyarakat di Indonesia.

Terkini